Smith sudah membuat janji temu dengan petinggi rumah sakit jiwa swasta tempat ibu Adrian di rawat. Petinggi rumah sakit tersebut tidak tau angin apa yang membawa orang penting itu datang ke rumah sakit kecilnya ini.
Sebastian duduk layaknya seorang raja bersama ratunya. Auranya yang mengintimidasi membuat orang yang berhadapan dengannya duduk dengan gelisah.
"Dokter Lukman?" Tanya Smith membenarkan data yang dia terima. Pria yang berusia sekitar enam puluhan itu mengangguk takut. Sedari tadi dia hanya menunduk saja, tidak berani sedikit pun mendongakkan kepala.
Setau pria yang bernama Lukman, rumah sakitnya tidak pernah bersinggungan dengan pria hebat di depannya ini. Maka dari itu sampai sekarang dia tidak tau apa tujuan mereka datang kemari.
Smith memberinkan satu amplop besar padanya, dengan tangan gemetar dia membukanya. Matanya membelalak saat membaca nama Lena Kinarsih. Salah satu pasiennya yang terisolir dari dunia luar.
selamat membaca ya, jangan lupa tinggalkan jejak cintanya, kami sayang kalian semua. semoga kita semua sehat dalam lindungan-Nya aamiin ^^
we love u guys and terima kasih b