Pada dasarnya, alam semesta itu sangatlah luas dan bahkan tidak diketahui apakah ada ujung atau batasnya tidak, sebab memang keberadaannya benar-benar seluas itu! Konsep Multiverse ini diperkenalkan ke publik oleh seorang ahli fisika asal Amerika bernama Hugh Everett III.
Pada tahun 1954, Hugh tengah bercengkrama bersama teman-temannya di aula Princeton University sekaligus memikirkan tema untuk tugas akhirnya yang berupa tesis. Ketika tengah mengobrol itu, Hugh tiba-tiba berpikir bagaimana jika efek kuantum yang ada ternyata dapat menyebabkan alam semesta ini menjadi terbelah. Kemudian, muncullah alam semesta lain. Nah, ide yang tiba-tiba terbesit tersebut kemudian dikembangkannya menjadi tesis dan bahkan teorinya masih bertahan hingga sekarang.
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!