Hari berganti sore, Latifah dan Hendra memilih untuk berjalan-jalan sebentar di taman kota yang letaknya tidak jauh dari kediaman Latifah itu. Mereka menikmati suasana nyaman dan tenang, walaupun pada kenyataannya di sana ramai pengunjung.
"Kak, kapan kita pindah?" Tanya Latifah pada Hendra.
Hendra yang tadi menatap pada bunga-bunga di sampingnya kini mengalihkan pandangannya pada sang istri, lalu ia pun tersenyum dan menjawabnya.
"Terserah kamu, kamu maunya kapan?" Jawab Hendra balik bertanya.
Latifah menghela nafas panjang, lalu ia bersandar pada bahu sang suami. Sebenarnya ia tidak takut jika memang mereka hidup mandiri, karna itu adalah impian Latifah jika sudah berumah tangga. Tapi yang Latifah pikirkan itu adalah sang ibu, jika ia pergi maka sudah pasti jika ibunya itu akan kesepian. Karna tidak ada lagi teman berbicara, dan Azzam juga pasti sibuk bekerja.