Kini Rafka dan Aisyah sudah berada di dalam mobil, Rafka terus saja mencium punggung tangan dan juga pipi dari Aisyah. Rasa bahagia yang ada di hatinya tidak bisa lagi ia sembunyikan, sungguh jika memungkinkan Rafka ingin sekali membawa Aisyah terbang ke atas awan dan menari bersama di sana.
"Sayang, terima kasih. Aku benar-benar bahagia sekali, akhirnya anakku akan hadir di dalam sini." Ucap Rafka sambil mengelus perut Aisyah yang masih rata itu.
Aisyah tersenyum senang mendengar perkataan Rafka, ia juga sama bahagianya mendengar kabar tentang kehadiran anaknya.
"Iya mas Alhamdulillah, aku juga bersyukur karna Allah sudah mempercayakan aku untuk mengandung." Balas Aisyah dengan senang.
Rafka mengangguk, lalu ia mencium pipi Aisyah dan kembali mengatur posisi duduknya.
"Sekarang kita akan jalan-jalan saja ya? Apa kamu ingin ke suatu tempat?" Ajak Rafka pada Aisyah dengan semangat.