"Aisyah" jawab Aisyah seadanya.
Wanita itu mengangguk, lalu ia pun menghubungi sekertaris Rafka dan mempertanyakan apakah Aisyah boleh masuk atau tidak saat ini.
Tidak lama kemudian wanita itu kembali menghampiri Aisyah, dan memberitahukan tempat Rafka biasa bekerja.
"Maaf nona saya tidak tau jika nona adalah tamu penting pak direktur, silahkan nona naik ke lantai 20 di sana akan ada sekertaris tuan Rafka yang menjemput nona." Jelas wanita itu pada Aisyah.
Aisyah tersenyum dan mengangguk paham, ia pun tidak masalah dengan perlakukan wanita itu sebelumnya karna bagi Aisyah hal seperti itu sangat wajar.
"Iya tidak apa, saya mengerti posisimu, kalau begitu terima kasih informasinya, saya duluan." Balas Aisyah dengan ramah namun terlihat anggun.