Kak Ling gemetar sampai membuat tubuhnya melemah. Entah dia gemetar seperti itu karena kedinginan atau ketakutan.
Kebetulan Xiang Yi masih menjelaskan tanpa kenal lelah, "Jika para penggemar tahu bahwa idola favorit mereka tidak hanya menerima kekerasan verbal setiap waktu, tapi juga dihajar, menurutmu seberapa besar amarah mereka pada kalian nanti?"
"!!!" Kak Ling tersentak. Ketakutannya semakin lama menjadi semakin dalam.
"Biar kutebak dengan apa kamu mengancam Jiang Chen, masa depannya? Rekan satu timnya?" tebak Xiang Yi. Gadis kecil itu tertawa, tapi sorot matanya sama sekali tidak menunjukkan kehangatan, "Apakah sekarang kamu ini merasakan rasanya diancam? Jika aku jadi dia, aku tidak akan dengan mudah menyerah. Aku akan tetap berada di sisimu dan menyiksamu perlahan-pahan..."