"Katakan apa yang sebenarnya terjadi?" Sandra terus mencecar Leo. Ia tak akan melepaskan pria itu begitu saja sebelum ia benar-benar berbicara. Sandra tau benar bahwa ada yang tak beres di balik kematian ayahnya. Semua terjadi secara tiba-tiba dan begitu cepat. Ia benar-benar tak bisa berpikir dengan jernih sekarang. Pikirannya kalut dan hatinya 'semrawut'. Kepergian ayahnya benar-benar mengguncang batin, jiwa, dan raga miliknya. Hanya sang ayahanda lah yang ia punya di dunia ini. Hanya Pak Alif yang bisa ia percaya sekarang ini. Selepas sepeninggal ibunya, mau sebenci apapun Sandra pada sang ayahanda, tetap saja ia punya kepercayaan bahwa pria itu tak akan pernah melukainya.