"Tapi kok bosan push-rank, ya. Ugh, nak apa enaknya," gumam Ace, yang rebahan di atas ranjang. Sudah cantik paripurna tapi tidak ada yang digoda, Ace jadi kesal sendiri. Apa harusnya dia tidak mandi? Ugh, tapi jika badannya bauk Ace juga tidak suka.
"Tuan Natta, sarapannya sudah siap," tawar pelayan di balik pintu. "Tapi Tuan Rom dan Nyonya Nee belum pulang. Apa Anda ingin kami temani sarapan?"
"Lagi?" batin Ace. "Aku merasa lebih broken daripada manhwa yang baru tamat kemarin," gumamnya, yang merujuk ke komik "The Broken Child."
Rom dan Nee memang sempat dinas dadakan Kamisnya. Mereka hanya pulang dari kantor untuk mengambil barang bawaan. Keduanya bertolak ke bandara tanpa komentar rumah yang sekacau kapal pecah. Sangking urgennya Ace tak dipamiti dengan benar. "Ah! Ya ampun, Sayang! Mommy pergi dulu ya! Dahhh! Bilang sama Newfern kalau butuh apa-apa!"