Putih salju dari lembah dan barisan pengunungan menjulang tinggi ke atas langit, akan membuat siapapun yang berada tepat di puncak gunung merasakan hawa dingin dari kurangnya resapan panas permukaan.
Hawa dingin ekstrem mengamuk di puncak, dan itu adalah tempat yang memiliki kepadatan udara yang lebih rendah dari permukaan. Seseorang yang berfikir mengunakan akal paling aneh mungkin akan berfikir, haruskah manusia mulai memikirkan opsi rekayasa genetik untuk mendapatkan kemampuan berhibernasi seperti beberapa mamalia lain? Ataukah manusia harus bergantung pada evolusi agar bisa beradaptasi?
Pada beberapa bagian gunung, ada jalan transportasi yang menghubungkan satu gunung dengan gunung lainya. Berkelok, melingkar dan kadang kala menembus gunung menciptakan terowongan.