[70 peserta tersisa dalam game]
[Pembantu biasa: 49/320]
[Pembantu elit: 21/50]
Dalam satu jam terakhir dari game kedua, hanya satu pembantunya elit yang dikalahkan, sedangkan sisanya adalah pembantunya biasa. Statistik ini benar-benar menunjukkan betapa berbedanya perbedaan antara acolyte biasa dan elit, mengenai kekuatan tempur mereka dan kemampuan bertahan dalam pertempuran kacau, di mana seseorang bisa mati kapan saja karena kecerobohan.
Betapapun semrawutnya pertempuran itu, pada akhirnya, para pembantunya ini memperebutkan poin, untuk kesempatan masuk ke tahap berikutnya. Dalam situasi seperti ini, di mana setiap orang melakukan battle royale satu sama lain, di mana semua orang mengarahkan cakar mereka pada siapa pun yang lemah, aturan permainan sekali lagi menentukan jalannya pertempuran.