S U R P R I Z E . . . ! ! ! ucap semua orang yang telah menanti kedatangan Desty di rooftop Villa. Lalu di sambut Dengan nyanyian lagu Ulang Tahun untuk Desty yang di iringi dengan datangnya Bragi dan Nabilla yang membawa sebuah meja sorong dengan kue ulang tahun 3 tingkat di atasnya, yang tak kalah mewah dari sebuah kue Pernikahan.
fffuuuuuuuuuhhh! Desty meniup satu-satunya lilin yang terpasang di puncak tertinggi kue ulang tahun miliknya dengan bantuan suaminya yang menggendongnya. Jelas karena tinggi kue melebihi tinggi Desty, dan beruntung ia memiliki suami yang memiliki tinggi dan tubuh yang proporsional itu, hingga dapat membantunya mempermudah meniup lilin.
Redup pencahayaan lilin, tak meredupkan gelapnya malam. Setelah Desty meniup lilin ulang tahunnya, suara dentuman yang cukup keras memekakkan telinga pun terdengar setelahnya. Meski awalnya ia kaget, namun setelah itu senyuman kebahagiaan pun terukir jelas di wajahnya.
DUM… DUAR.. DUAR.. PIIIIUUUUUUUU DUAR..