Marta terbangun dari tidur nya mencari sesosok pria yang seharus nya sudah tampak batang hidung nya sejak tadi seprti biasa. namun saat ia memanggil - manggil dan menyerukan nama si pria , "Al … Al … Al … ???" tapi tiada siapa pun yang datang. "
" ugh !!! " ucap nya kala ia melangkah kan kaki nya turun dari atas ranjang. ia merasakan sakit di sekujur tubuh nya seperti baru saja tertabrak truk.
dengan gontai ia berjalan menuju kamar mandi sambil bertumpu pada pada dinding - dinding kamar nya. berdiri di depan sebuah cermin yang menyorot ke seluruh tubuh nya. ia pun kaget kala mendapati begitu banyak nya bekas gigitan yang hampir memenuhi ke seluruhan tubuh nya.
"astaga ? sejak kapan Al jadi se agresif ini ? dan ?? kenapa aku tidak bisa mengingat kejadian ini sama sekali ? " gumam nya sendiri.
namun … ia memutus kan untuk tak terlalu memikir kan hal itu. Marta pun menghidup kan shower dan menbasuh keseluruhan tubuh nya .