"Selamat pagi," sapa suara lembut tersebut dengan nada berbisik.
Gina merasa tubuhnya seperti melayang, entah kenapa ia seperti tidak merasakan apapun kala kesadarannya kembali mengambil alih. Otak miliknya belum bisa mencerna apa yang terjadi sebelum ia tidak sadarkan diri.
Hingga rasa sakit itu mulai kembali menjalar pada seluruh tubuhnya. Merasakan sedikit demi sedikit rasa yang amat ia benci, namun akhir-akhir ini terus menyerangnya tanpa ampun. Memberitahu kepada Gina bahwa dunia memang tidak mengizinkannya untuk bahagia.
Sebuah tikaman yang mendarat tepat pda hatinya membuat seluruh tubuhnya yang sudah terasa lemas semakin lemas, Gina ingin sekali menangis, tetapi tidak ada satupun air mata yang keluar.
Mungkin memang benar apa yang orang dewasa sering bicarakan kepada seorang anak kecil yang gemar sekali menangis, bahwa air mata mereka akan habis jika tidak bisa menghentikannya.