Hari masih sangat gelap saat Bian dan Ben tiba di depan lobby Heldana Healthy Center.
"Pergilah ke kamar Mark, Ben. Sampaikan salamku padanya. Mungkin saja aku akan menghabiskan waktu lama di sini dan belum sempat menjenguknya!"
"Seperti yang kau tahu, masalah pengungkapan hubungan darah di antara keluarga kami ini sangat rumit. Dan meskipun rumit, ceritakan saja pada Mark agar dia juga mengerti apa dan siapa yang mencelakakannya kemarin!"
"Kita berpisah di sini, Ben!" ucap Bian dan mulai melangkah ke arah yang berbeda.
"Baik, Tuan!" jawab Ben singkat dan mulai melangkah ke arah tujuannya sendiri.
Biantara sudah berada di depan ruangan rawat Ziel. Bian membuka pintu tersebut dengan perlahan bermaksud agar orang-orang yang ada di dalam tidak terbangun.
"Aku sudah bangun…" ucap Guntur seketika melihat Bian dari pintu yang terbuka perlahan.
"Ah, kau rupanya! Apa kau tidak tidur, Gun?" tanya Bian santai pada Guntur.