"Aku minta maaf, Bos. Aku mengakui keteledoranku kali ini. Aku akan menerima hukuman dari Bos, tapi aku mohon, jangan biarkan aku ikut bersama bos Lily ataupun bos Sky. Aku ingin selalu menemani Bos di manapun Bos berada!"
"Bos pantas marah padaku tapi kumohon jangan buang aku, Bos!"
Mark memohon dengan sedih. Ia sudah mengakui kesalahannya dan sudah siap menerima hukuman dari Mayang. Tapi satu hal, ia tidak pernah siap jika harus berpisah dari Mayang dan ikut bersama saudara bosnya yang lain.
"Dan satu lagi, Bos. Aku mohon, jangan marahi Sunny. Akulah yang menyetujui usulannya. Dia hanya anak kecil yang ingin melihat pamannya bahagia,"
Ucapan Mark kali ini membuat Mayang kembali mengerutkan dahinya pertanda bingung.
"Apa maksudmu?" tanya Mayang singkat.
"Aku tidak tahu apa yang Sunny rasakan sebenarnya. Tapi aku tahu saat pertama kali Sunny melihat sekretaris tuan Trian yang aku katakan pada Bos tadi,"