章節 90: Penyesalan

___happy reading___

Sore hari itu ibunda Sheryl masih di rumah sakit menunggui ayah nya yang hingga saat itu belum juga sadarkan diri dari  tidur panjang nya. Ia terlihat mondar mandir, ia sedang menyusun rencana untuk meminta pertanggungjawaban pada Devan. Wanita paruh baya itu masih terus berpikir, ia berusaha untuk mencari kata yang tepat untuk bicara pada Devan perihal kehamilan putri nya

Drap.. drap..

suara langkah kaki terdengar menghampiri nyonya jihan Sore hari itu. Suasana rumah sakit yang saat itu begitu hening sehingga membuat suara langkah sepatu pak Sutejo terdengar di ruangan itu.

"Selamat malam nyonya, apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya pak Sutejo pada nyonya Jihan.

"Saya mau ada perlu keluar nanti setelah magrib, saya minta kamu tolong jaga tuan di rumah sakit ya?" Ucap nyonya jihan pada bawahan nya itu.

"Baik nyonya, Sekarang saya ke mushola dulu ya nyonya bersiap sholat magrib sebentar lagi" ucap nya.

"Iya, silahkan" ucap nyonya Jihan.