Mobil silver yang membawa Mei-Yin semakin melaju jauh ke pinggiran kota Hangzhou. Mobil itu berhenti tepat di depan sebuah bekas pabrik tua. Sepertinya mereka sudah masuk ke dalam pabrik tersebut.
Xiao Yi mengumpulkan semua keberanian yang ada pada dirinya sebelum turun dari mobil. Ia tidak boleh takut dengan orang-orang tidak berguna seperti mereka.
"Tolong jangan pergi kemanapun sebelum aku kembali," ujar Xiao Yi pada supir taksi.
"Baik, Nona."
Namun tidak disangka taksi tersebut berputar balik dan melaju dengan sangat cepat.
"Hai, tunggu!" sergah Xiao Yi tapi taksi itu terus melaju tanpa peduli dengannya.
"Ah, sial!" umpat Xiao Yi.
Meski cuaca sedang panas tapi ditempat itu terasa sedikit menyeramkan. Pemandangan pabrik tua yang dikelilingi oleh pohon-pohon besar semakin menambah rasa seram tempat tersebut.
Xiao Yi terus melangkahkan kakinya di antara ranting pohon yang sudah mengering.