"Maaf, Yang Mulia. Jadi saat Dayang Liu dibawa oleh Panglima Jiang, apakah Yang Mulia telah tahu jika Dayang Liu adalah putri dari tabib yang Yang Mulia bunuh beberapa waktu yang lalu?"
Pertanyaan itu sedikitnya membuat dada Chen Liao Xuan terasa aneh, kemudian dia menoleh pada Li Zheng Xi.
"Mungkin dia datang ke sini dengan sebuah tujuan. Itu sebabnya aku menyuruhnya untuk menyicipi masakanku. Karena aku tidak mau kalau sampai dia meracuniku secara diam-diam. Semakin membuatnya dekat, semakin aku tahu kebusukan apa yang hendak dia lakukan,"
Li Zheng Xi agaknya paham sekarang dengan apa yang dipikirkan oleh Chen Liao Xuan. Ya, rajanya benar. Semakin dekat dengan Liu Anqier maka akan semakin bebas bagi rajanya untuk mengawasi wanita itu.
"Sekarang hamba paham, Yang Mulia. Oleh sebab itu, hamba tidak akan lagi bertanya kepada Yang Mulia tentang Dayang Liu. Hamba akan membantu Yang Mulia untuk melakukan pengawasan sebaik mungkin,"