Sebulan kemudian, seorang perempuan sedang menatap pantulan dirinya di cermin. Ia melihat perutnya semakin membuncit merssa curiga. Ia takut jika hal yang selama ini dia bayangkan menjadi kenyataan ditambah rasa mual yang terus muncul sebulan terakhir.
"Ada apa denganku? Kenapa perutku semakin buncit? Apa aku kebanyakan makan? Tapi aku makan kayak biasa kok," gumam Sienna.
Sienna yang merasakan rasa mual tapi tidak ada yang keluar saat mau muntah berjalan dengan pelan menuju pintu kamar. Tubuh dia terasa sudah sangat lemas.
"Bi Ina!" teriak Sienna dari kamar.
Bi Ina yang berada di lantai bawah berjalan dengan terburu-buru menuju kamar Sienna. Mata Bi Ina seketika melotot saat melihat Sienna yang berdiri di depan pintu sudah sangat pucat.
"Ya ampun, Nona! Nona sangat pucat sekali. Kita ke dokter yuk," kata Bi Ina terkejut. Ia takut nonanya kenapa-kenapa apalagi di rumah tidak ada orang sama sekali.