"Bagaimana? Apa yang kau lihat?" Lana bertanya dengan sangat penasaran. Kerutan yang ada di antara kedua alis Riane sangat terlihat dengan jelas, maka ia merasa sedikit khawatir. "Apa yang kau lihat?"
Gambaran dari seorang anak laki-laki dan Calleb tidak bertahan lama sebelum pandangan itu mulai menghilang dan ekspresi wajah Lana terlihat di depan padangannya kembali.
Raine membutuhkan waktu beberapa detik lebih lama untuk kembali tersenyum kepada Lana, memberikan sikap yang meyakinkan kepada seorang ibu yang penuh harap itu. "Dia adalah seorang anak laki-laki yang sehat." Ia berkata.
Hanya setelah mendengar ucapan Raine itu, Lana menghela napas lega dan mengusap perutnya dengan memanjakan.
"Lihat kan? Aku sudah bilang kepadamu, kau berpikir terlalu berlebihan." Hope berkata sambil memeluk Lana. "Bayimu akan menjadi seorang anak yang hebat! Aku harap aku bisa kembali sebelum kau melahirkan."