下載應用程式
76.59% ueueue / Chapter 36: accident#36

章節 36: accident#36

"Cuma kenapa dok?" Tanya Max. Sing di sampingnya sudah harap harap cemas saja akan jawabannya.

"Alpha nya terlalu rough ya pas matting?" Tanya dokter itu pada Sing membuat nya sedikit canggung.

"Eeee, kayaknya sih iya" jawabnya pelan sambil menatap Max yang juga menatapnya bingung.

"Golden prost nya omega sedikit tersenggol, tapi belum mencapai knotting" ujar dokter itu yang membuat Max dan Sing mengangguk.

Dalam hati Max tertawa menertawakan dirinya sendiri.

Bisa bisa nya lu terlalu bersemangat ampe hampir knotting, dasar Max -batinnya.

"Ooh gitu, jadi gak papa dok?" Tanya Sing.

"Gak papa, selama golden prost nya belum terdorong keras ya baik baik aja. Karna kalo tersenggol sedikit saja, bisa membuat omega reaktif layaknya saat mengandung, jadi harus hati hati" jelasnya.

"Jadi dari yang udah di cek tadi, itu karna golden prost nya omega saya tersenggol?" Dokter itu mengangguki pertanyaan Max.

"Saya sarankan untuk lebih hati hati, kalau kalian masih belum mau knotting, matting nya jangan terlalu rough ya" pesannya yang diangguki keduanya.

Setelah konsultasi sebentar, keduanya memutuskan untuk makan siang dan jalan jalan. Tetapi seperti apa yang dikatakan dokter tadi, Sing masih saja berulah.

"Ih tapi Harit mauuuu~~!!"

"Yang lain aja ya sayang ya? Nanti perut Harit sakit lagi kayak waktu itu" ujar Max sambil menatap lelaki yang sudah merengut kesal itu.

"Engga~~ Harit mau seblak gak pake koma ih!!" Ujarnya pada Max.

"Level 1 aja ya??" Sing menggeleng keras.

"Enggaa, level 4" tolaknya.

Max menghela napas. Lama lama Sing membuatnya pusing juga.

"Level 1 atau ganti yang lain??" Ujarnya final membuat Sing menatapnya kesal. Sepertinya sangat kesal.

"Iihh!! Gak mau~~!" Tolaknya masih bersikeras.

Max menghela napas, ia lalu memilih untuk berbalik dan pura pura meninggalkan lelaki itu disana.

Hanya saja, tak lama dari itu ia mendengar panggilan darinya dengan suara bergetar membuatnya panik tak karuan.

Astaga.

"Aa' ~~" panggilnya. Ia bahkan kembali menangis terisak sambil mengusap kedua matanya membuat beberapa orang memerhatikannya.

Max segera berbalik, ia lalu berlari kecil mendekati Sing dan segera menggendongnya.

"Astaga sayaaaang, iya iya aa' minta maap yaaa, cup cup" ujarnya sambil mengelus rambut nya.

Sing masih menangis, ia memeluk erat Max sementara lelaki itu membawanya entah kemana.

"Aa' serem ih kalo maraaah" ucapnya setengah sesengukan. Max menepuk punggungnya, ia lalu segera memasuki restoran cepat saji dan segera mendudukkan dirinya masih dengan menggendong Sing.

"Cup cup, sayangnya Aa' jan mewek lagii, nanti makin gemes" ujarnya menenangkan.

Tak lama dari itu pelayan mendatanginya dan segera menulis pesanan nya.

"Huee~~"

"Ih malah makin mewek? Nanti di bawa kabur hantu gimana? Kebanyakan nangis nanti hantunya gemes juga nyampe pengen karungin Harit" ujar Max ngawur membuat Sing menjambak rambutnya.

"Iiih~~!!" Erangnya kesal.

Max tertawa kecil, ia lalu menarik bahu Sing agar menatapnya, lalu mengelap air mata lelaki itu yang sudah membanjiri seluruh wajahnya.

Astaga. Kenapa belum selesai juga ngidamnya?

Setelah kejadian ini, Max harus menyiapkan mental saat mereka sudah knotting nanti.

Karena bisa saja lelaki kecilnya itu akan lebih aneh aneh dibanding sekarang.

"Cup cup, jan nangis lagi. Mending nih makannya udah dateng, ada bingsu, ada chicken wings, ada puding cokelat, ada happy meal, ada smoothie, ada applepie, french fries. Yakin gamau dimakan?" Ujar Max menggoda Sing.

Lelaki kecilnya itu lalu dengan cepat meminta turun dari gendongan Max, dan segera menatap semua makanan yang ada di meja.

"Waah~~" gumamnya. Ia lalu mengambil bingsu sebagai makanan pertama yang ia makan.

Max tertawa melihatnya. Betapa menggemaskannya kekasihnya itu? Astaga.

Akhirnya ia tak menangis lagi.

Karena jika Max menuruti nya, bisa bisa lelaki itu kembali sakit karena makan makanan pedas. Lambungnya terlalu lemah untuk makanan setingkat seblak ataupun yang lainnya.

Jadi Max taakan membiarkan itu terjadi.

Pada sore hari nya, keduanya sudah harus kembali ke Yogyakarta. Dan saat ini, keduanya sedang berada di dalam pesawat.

"Aa' " panggil Sing pada lelaki berbaju hitam yang sedang memainkan ponselnya.

"Kenapa sayang?" Jawabnya.

"Nanti malem aa' udah kerja lagi ya?" Tanyanya.

"Iya, aa' flight ke Singapur dulu, baru lanjut ke Narita"

Sing menatap lelaki itu menyelidik, membuat Max bingung kenapa.

"Aa' gak keganjenan kan?" Tanyanya random.

"Atuhlah sayang, kenapa aa' keganjenan?"

"Ya kan pasti banyak pilot atau pramugara ganteng, lagian ada pramugari juga tuh" ujarnya sambil merengut.

Max tertawa, ia lalu menarik kedua pipi Sing gemas.

"Sakiit aa' "

"Ya lagian ih pacarnya aa', mana ada aa' keganjenan. Orang semua adorable udah di ambil sama Harit kok" jawabnya sambil menaikkan kedua alisnya.

Sing mendengus, tetapi tak urung mengambil tangan Max untuk di peluk.

"Harusnya Harit juga tuh, siapa tau ketemu dosen ganteng, atau mahasiswa juga yang kayak kemaren, ih jadi gedek aa' " gerutunya.

Ia benar benar ingat tentang lelaki yang sudah mencari masalah dengannya waktu itu.

"Mana ada, seorang Sing Harit itu udah terlanjur stuck sama Max Brasier, jadian aja pas matting, udah gitu langsung trabas abis dibawa ke orangtua, ya gimana kaga nge stuck" ujarnya panjang lebar.

"Harusnya begitulah, muehehehehe" Max cengengesan membuat Sing menggigit lengannya.

"Atuh kenapa di gigit?"

"Aa' kalo ketawa nyebelin banget ih, pengen gigit aja Harit mah" jawabnya santai.

Max kemudian tertawa, ia lalu membiarkan Sing memainkan ponsel miliknya, walaupun itu akan terlihat lucu.

Bagaimana tidak?

Semenjak berpacaran, ponsel Max sudah menjadi hak miliknya. Dan sejak itulah isinya benar benar membuat Max tertawa gemas.

Wallpaper ponselnya yang tadinya berwarna hitam polos itu,di ubah dengan foto mereka saat baru bangun tidur, lalu foto profilnya yang tadinya juga foto Gean (harimau Max) pun diganti dengan foto dirinya yang sedang mengganggu Max tidur.

Ah, ditambah lagi instagram Max.

Postan yang ada di instagram Max hanya berisi foto foto koleksi sepatunya, lalu foto mobil mobil nya, dan beberapa foto GenMax (semua peliharaan Max).

Dan sejak mereka berpacaran, banyak foto foto Sing yang terunggah disana.

Ada yang foto nya sendiri, ada juga fotonya dengan Max.

Apalagi di tambah caption yang uwu membuat para followers Max tertawa melihatnya.

Seperti, "pawangnya harimau pun punya pawang juga💙" dan setelahnya diberi tag akun Sing sendiri.

Walau begitu, Max senang. Oleh karena itu, ia membiarkan Sing melakukan apapun yang ia sukai, karena kalau tidak lelaki kecilnya itu akan menangis lagi.

Lagipula Max juga bucin setengah mati dengannya.

Di instagram Sing pun begitu.

Walau postan nya normal normal saja, tapi sekarang foto foto yang diunggah di dominasi oleh Max.

Ada foto mereka saat sedang di bandara (foto yang sama yang dikirim Max pada Ohm saat itu), foto saat mereka di Manila, bahkan sampai foto Max sendirian yang berbagai macam jenisnya.

Sungguh lucu sekali pasangan ini.

_________________________________________


Load failed, please RETRY

每周推薦票狀態

Rank -- 推薦票 榜單
Stone -- 推薦票

批量訂閱

目錄

顯示選項

背景

EoMt的

大小

章評

寫檢討 閱讀狀態: C36
無法發佈。請再試一次
  • 寫作品質
  • 更新的穩定性
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景

總分 0.0

評論發佈成功! 閱讀更多評論
用推薦票投票
Rank NO.-- 推薦票榜
Stone -- 推薦票
舉報不當內容
錯誤提示

舉報暴力內容

段落註釋

登錄