Sepertinya salah kalau mengajak Savira ke warung bakso itu. Yang pertama karena teman Raga sekaligus teman Mita dengan gamblangnya mengatakan kalau Mita akan menikah karena Raga.
Dan yang kedua adalah Kinan bertanya seolah-olah Savira sudah sangat tua.
"Dia siapa, Ga? Tante lo?" Pertanyaan itu seakan dengan sengaja terlontar.
Sudah tahu kalau Raga memeluk Savira seperti itu. memangnya mana ada keponakan yang memeluk tantenya seperti itu?
"Cewek gue," jawab Raga dengan bangga.
Dan wajah Kinan menjadi pucat pasi, karena tak menyangka Raga akan begitu jujur padanya.
Usai dari sana, bukannya kenyang karena bakso. Savira kenyang karena pertanyaan dari Kinan tersebut.
"Langsung pulang aja ya, udah jam delapan," kata Raga.
"Iya."
"Kamu marah? Gak usah dipikirin kalimat Kinan tadi. Orang mau nikah ya nikah aja, gak usah sangkutin mantan."
"Iya sih."
"Udah gak usah dipikirin." Raga menyentuh kedua sisi wajah Savira kemudian membelainya lembut.