Dor! Dor!
Naura terus berlari sejauh mungkin sembari menutup kedua telinganya.
BRUKKK!
Naura tidak memiliki kekuatan lagi untuk berlari dan akhirnya terjatuh tersungkur di atas tanah.
Naura menyeret tubuhnya supaya bersembunyi di rerumputan yang rindang. Setidaknya, rerumputan itu mampu menutupi tubuhnya yang mungil.
Hosh... Hosh...
Deru nafas Naura yang terengah-engah mengundang kedatangan seseorang.
Srakkkk!
"Ah!"
"Nyonya!"
Naura terkejut dengan kedatangan Ken. Ken hanya menggunakan kemeja, sehingga Ken memilih melepaskan kemeja itu dan bertelanjang dada demi menutupi paha Naura yang tidak pantas di pandang oleh banyak mata.
"Maaf!" ucap Ken sembari melingkarkan kemajanya yang besar mengitari pinggang Naura.
Naura tidak memiliki tenaga untuk sekedar mengucapkan sepatah kata.
"Bertahanlah, Nyonya!"
***
Tubuhnya berdiri tegap, kokoh dan tidak tertandingi. Ketika tanda naga yang ada di tubuhnya muncul, matanya akan berubah menjadi merah.