Ayami dan Mawaru kini kembali diantarkan Momo dengan mobilnya yang dikemudikan oleh Goto menuju ke toko barang antik.
Jadi, setelah mengunjungi Fuyuki di rumah sakit Nishinnaka, mereka kembali ke depan SMA Abeno.
*Yah, emang novel ini settingannya di sekitaran Abeno – Osaka (Hannanchou)
....
Ketika sudah sampai di depan toko barang antik itu, Ayami dan Mawaru turun dari mobil, Momo pamit pulang ... dia tidak ikut karena memang bukan pengguna spiritual.
"Eh? Beneran tidak ikut?" tanya Ayami dengan sedikit nada kecewa.
"Um." Jawab Momo dengan wajah polosnya, "Jya~ aku pulang dulu." Kata Momo berpamitan sambil menutup kaca mobilnya.
"O-oh," jawab Ayami yang masih ragu dengan Momo.
"Terima kasih Nishizono-san." Kata Mawaru yang menunduk dengan sopannya.
"Um~ sama-sama." Kata Momo tersenyum lembut.
"Sampai jumpa besok!!" Ayami melambaikan tangannya pada mobil yang ditumpangi Momo yang melaju menjauhinya.
....
'Deg! Deg! Deg!'