Waktu pernikahan mereka memang semakin dekat, tapi intensitas pertemuan Alan dan Berli sangatlah sedikit karena Alan sedang sibuk-sibuknya dan tidak bisa diganggu.
Kadang kala Berli menjadi sangat frustasi karena dia merasakan perasaan khawatir dan bahagia menjadi satu. Sedangkan dia tidak punya orang lain untuk mendengarkan ceritanya.
Alan sibuk, Jefry juga sibuk. Dia tidak punya teman yang cukup dekat untuk bisa mendengarkan ceritanya dalam waktu yang lama.
Berli hanya bisa menahannya sendiri, dan memecahkan masalahnya sendiri meski tetap tidak menemukan solusinya.
Seperti saat ini, dia harus memilih tujuan bulan madunya, saat dia menghubungi Alan, pria itu tidak mengangkat telpon nya.
Padahal dia sudah menandai beberapa tempat yang ingin dia kunjungi.
"Kenapa dia sulit sekali dihubungi sih?"