Alan mengusap kasar wajahnya, dia tetap tidak bisa menerima tuduhan orang tuanya pada Berli, meski tuduhan tersebut masuk akal.
"apapun tuduhan kalian, fakta nya Berli sudah melahirkan anakku"
"Itu belum pasti Alan!" Yudiz mulai emosi mendengar ucapan Alan yang seolah membela dan masih menyukai Berli.
"kita bahkan belum membuktikannya! Anak itu belum tentu anak mu. Wanita itu, dia pasti sudah membohongi mu nak" Yudiz mengontrol emosinya.
"Apa yang pertama kali terlintas dalam benak kalian saat pertama kali melihat Haruka? Dia mirip dengan ku? Dan setelah mengetahui siapa ibunya, aku yakin jika kalian berpikir jika Haruka adalah anakku! Iya kan?" Alan menepuk dadanya untuk mengeluarkan sesak yang ia tahan.