"Sayang kamu lupa membawa ponsel mu," ucap Ana memberitahu Alex setelah berada di ruang makan.
Alex meraba kantong celananya. Dan benar saja ia tidak membawa ponselnya.
Lalu ia melihat ponselnya ada di tangan Ana. Setelah itu ia mengambilnya saat Ana menyodorkan kepadanya.
"Terima kasih sayang," ucap Alex.
"Hem.. sama-sama," balas Ana.
Saat Alex ingin memasukkan ponselnya kedalam kantong celananya, Ana kembali berucap.
"Tadi ada panggilan dan pesan dari nomer telepon yang tidak dikenal," ucap Ana memberitahu Alex.
Alex melihat ponselnya. Dan benar saja ada 6 panggilan tidak terjawab dari nomer tidak dikenal. Serta pesan berturut-turut.
"Siapa?" tanya Alex dana batinnya dengan mengerutkan alisnya dalam-dalam menatap ponselnya.
"Apa kau kenal?" tanya Ana yang melihat Alex menatap ponselnya.
"Em.. sepertinya rekan bisnis," jawab Alex yang sedikit tidak yakin.
Ana membalas hanya dengan menganggukkan kepalanya kecil.