Sampainya Alex di tempat kerumuman, ia langsung saja menerobos orang yang berdiri yang menonton kejadian yang sedang berlangsung.
Tanpa sadar Lee dan Mr. Wilson tertinggal di belakang kerumunan.
"Astaga! cepat sekali dia," ucap Lee ngos-ngosan melihat sahabatnya itu yang berger terlalu cepat.
Sedangkan Mr. Wilson juga sama seperti Lee. Apalagi di usian hampir menginjak 50 tahun.
"Oh.. my good," ucap Mr. Wilson merintih sesak dengan dadanya.
Lee merasa kelabakan melihat Mr. Wilson yang seperti kesakitan dengan dadanya.
"Astaga Mr. Wilson!!" ucap Lee dengan bingung sambil memegang pundak Mr. Wilson.
"Ah.. aku tidak apa-apa tuan Lee," ucap Mr. Wilson dengan tenang agar Lee tidak kelabakan.
"Apa benar? sungguh?" tanya Lee memastikan dengan wajah panik.
"Ayo ikut aku Mr. Wilson!" ajak Lee kepada Mr. Wilson untuk mencari tempat duduk untuk Mr. Wilson.
Kembali lagi ke Alex yang sudah berada di depan kerumunan. Ia melihat Ana sedang di caci maki oleh seorang yang tidak di kenalnya.