Dengan lembut Ana kembali meraba kalung yang di pakaikan oleh Alex kepadanya.
"Sangat cantik," ucap Ana berbinar senang melihat kalung yang cantik itu dari pantulan cermin.
"Terima kasih," lanjut Ana berterimakasih dengan tulus.
"Aku tidak puas dengan ucapan terimakasih saja tapi aku puas jika kamu mencium ku," ucap Alex dengan melipatkan kedua tangannya di dada.
Tanpa berfikir Ana mencium salah satu pipi Alex dengan sekilas. Dan itu membuat Alex tersenyum simpul.
"Masih belum puas," ucap Alex dengan santainya.
"Em.." Ana cemberut dan mengalihkan arah pandangan matanya ke sembarang arah.
"Tidak aku bercanda sayang," goda Alex sambil menarik Ana kedalam dekapannya saat sejajar dengannya.
"Aku marah," ucap Ana dengan imut tapi dengan wajah yang marah.
"Oh.. ayolah sayang jangan marah hari ini momen kita yang romantis," bujuk Alex agar Ana tidak marah lagi.
"Romantis?" tanya Ana dengan wajah yang bingung.