Selesai memesankan sarapan pagi untuk tuannya. Ana melanjutkan pekerjaannya yang sempat belum selesai kemarin.
"Ana!" panggil Alex dengan tegas.
Ana yang dipanggil oleh tuannya itu. Segera ia menuju ke arah meja tuannya.
"Iya tuan, ada yang bisa saya bantu?" tanya Ana sambil membungkukkan badannya.
"Tidak ada. Aku hanya menyampaikan siapkan dirimu nanti saat meeting dengan PT. Jagad di luar," jelas Alex dengan rinci.
Ana yang bingung dengan penjelasan tuannya itu. Lalu, ia memberanikan diri untuk bertanya.
"Tuan kenapa saya harus ikut? bukankan sudah asisten Damian bersama dengan anda,"
"Kau bekerja di sini karena kau ku tugaskan untuk membantu pekerjaan Damian dan sekertaris Dita," jelas Alex menatap Ana dengan nyalang.
"S-saya mengerti tuan," jawab Ana dengan perasaan yang takut.
"Jangan lupa kau bawalah buku kecil dan bulpoint. Takutnya ada yang penting saat meeting berlangsung," jelas Alex lagi dengan tegas.