下載應用程式
96.5% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 386: Accelerator

章節 386: Accelerator

Daerah kelima CASE Yggdrasil: Avesta.

Melihat ke arah manapun, hanya ada warna putih dan putih sekali lagi. Butiran salju turun tanpa henti, udara dingin sangat menusuk kulit, beberapa daerah terlihat terkena badai salju, pohon-pohon membeku dibawah es, dan semua ini adalah wilayah ekstrim dari Yggdrasil.

Para staf di pos kedua terlihat menggigil bahkan dibawah pakaian super tebal yang menutupi hampir seluruh tubuh mereka, tapi para konsestan tidak jauh lebih baik!

Beberapa konsestan, ketika menginjakkan kakinya ke area ini, langsung terjatuh karena cuaca ekstrem ini. Benar-benar wilayah yang susah dilewati.

Hanya saja, seekor paramecia tertentu terlihat membuka jaket bajunya dan memperlihatkan kepenuhan di dadanya ketika melebarkan kedua tangannya seolah ingin menerima salju yang turun~

"Ahaha, ini seperti di rumah." kata Kiana dengan senyum yang sangat cerah: "Tapi Mei-senpai sepertinya belum sampai, ini merepotkan.....Haruskah aku maju terus atau menunggunya dulu? UUUuuuuu...."

"Apa yang kau lakukan? Melakukan pertahanan jongkok menutupi kepala?"

Kiana yang berjongkok mengangkat kepalaya dan menemukan sosok Yuuki yang menatapnya dengan tatapan bingung. Gadis putih itu segera mundur dengan melompat sedikit dan dengan kedua tangan berada di pinggangnya dia menunjukkan postur kuatnya kepada remaja yang menatapnya dengan mata ikan mati itu.

"Yuuki, kau....hey? Tunggu dulu! Bukankah tadi kau ada dibelakang, bagaimana bisa kau ada disni dengan cepat ?!"

"Omong kosong! Kau pikir siapa aku !? Akulah yang menciptakan sembilan wilayah di YGGDRASIL!"

"Bukankah itu curang ?! Bagaimana dengan aturannya ?!"

Yuuki tertawa terbahak-bahak dengan posisi akimbo, "Akulah peratuannya disini!"

"Kugigit kau !!"

"AAHHHHH! Sialan, kau paramecia bersel tunggal, jangan tetskan air liurmu ke tubuhku! Wah, lihat saja ketika ini selesai, aku akan memberitahu Ibu Mertua!"

"Sejak kapan Mamaku menjadi Ibu Mertuamu! Yuuki sialan, bodoh! Lihat nona ini menghukum kejantananmu!"

"Waaaahhh! Dimana sifat anggunmu sebagai Putri Tertua dari keturunan dua Keluarga yang baik? Benar saja, kau pasti terkena virus Siegfried sialan!"

Siegfried di ruang VIP: "[Berdenyut, Berdenyut], bocah sialan itu.....aku benar-benar ingin menembakkan satu peluru ke mulutnya yang bocor itu!"

Cecilia disamping mengabaikan suaminya yang sudah diambang menarik pelatuk kepada remaja tersebut, dengan mata menyelidik, dia menatap Yuuki dengan serius, lalu ke arah beberapa wanita seperti Gabriel, Hasegawa, Shizuka, Artoria, dan juga Morgan yang ada di ruangan ini. Sebagai seorang Ibu, sangat jelas bahwa dia harus memilih pasangan yang cocok untuk putrinya...Tapi objek yang terpilih kali ini terlalu bajingan!

- Sekarang ini bermasalah...Ohhh, Kiana kecilku, Mama harap kau tidak jatuh kesana.

Pertengkaran anjing dan kucing itu terjadi di tengah lautan salju putih, si anjing jelas menahan diri kepada si kucing...tidak, bukankah aneh jika anjing akan menahan diri kepada kucing? Si anjing menarik kerah si kucing dan melemparkannya sehingga membentuk lubang garis lurus disana.

Yuuki dengan tawa terbahak-bahak mengejek: "Bagaimana Kiana, akulah yang menang!"

Remaja itu berbalik menatap matahari yang ada di kejauhan, dengan kedua tangan masih berada di pinggang, dia masih melanjutkan mengatakan sesuatu yang membanggakan dirinya sendiri sambil tawa yang menjengkelkan terus keluar.

"Jadi begitulah Kiana, kau harus paham kalau aku itu tidak akan buaaagghhh....."

Sebuah ban sepeda menghantam wajah tampan remaja tampan itu sehingga membuat suasana di tempat kompetensi jatuh kedalam keadaan yang lucu.

Azazel tidak ragu mengejek: "Konsestan Kiana sepertinya sudah terlalu mendendam diri. Ban sepeda karet langsung digosok ke wajah, wow! Nilai PENUH !!!!"

Roman juga terlihat mencoba menahan tawanya: "Pfffttt.....Ahh, Hahahaha....Haahhhhhh.....Nah, di pos kedua ini, peserta bisa memilih alat transportasi apapun disana. Siapa yang menyangka peserta Kiana akan memilih sepeda? aiyahhh, lupakan saja. Tapi Yuuki....Hahahahahaha!"

Yuuki yang digosok wajahnya oleh ban depan sepeda akhirnya berdiri dan berteriak: "KI-AAA-NAAAAA!–.... TUNGGGGUUUUU KAAAUUUUUUUU.....!!!!!!!!!!!!!!!!"

Yuuki langsung pergi dengan menggunakan kedua kakinya. Dengan dua kaki ini, bahkan kecepatan cahaya bisa dilampaui!

Tentu saja, Yuuki hanya berniat mengejar Kiana dengan cepat, dan pemandangan seorang remaja dengan bekas hitam di tengah wajahnya serta mimisan dari hidung ketika mengejar gadis cantik berambut di lingkungan bersalju sangat membuat suasana kembali lucu~~~~~

Dan dibelakang mereka, kelompok Bikou dan Izayoi sudah keluar dari kendaraan mereka dan bersiap untuk turun gunung bersalju.

Izayoi sedikit menghembuskan nafas putih dari mulutnya lalu menempelkan tangannya membentuk teropong ke matanya; "Keduanya terlihat bersenang-senang....Sial, disini agak dingin....Nah, transportasi apa yang akan kau ambil Bikou?"

"Tentu saja alat ski yang terbaik!" katanya sambil mengambil ski dari panitia yang terganggu meminum coklat hangatnya.

"Hooohhh.....Ski ya, itu memang baik. Kalau begitu....."

Clack, Clack, Sringg..Clack, Clack,Clack...

Dibawah mata mati Izayoi, sosok Vali yang compang-camping dengan bau amis air laut secara tiba-tiba muncul dan mengikat seluruh tubuh Bikou dan menggembokya dengan sangat cepat!

"V-Vali....Apa....yang akan kau lakukan?" Bikou yang seluruh tubuhnya diikat dengan gugup dan ketakutan bertanya.

Vali tersenyum dengan sangat cerah, tapi itu membuat Bikou merinding!

Bang!

"Hugyaa"

Bikou ditendang hingga dalam kedaaan tengkurap, lalu Vali naik ke atas punggungnya ketika menatap Izayoi: "Ini alatku, papan ski versi manusia!"

Izayoi memberikan tepuk tangan tanpa sadar, dan Vali akhirnya mengendarai Bikou yang menjadi papan ski~~

"Poh Poh, sial, saljunya...ukh, tertelan!"

Splash!

"Diam! Barang seharusnya tidak bersuara!"

"Aku manusia!"

"Itu dulu, Hahahahahahahahahaha !!!!!"

Gerakan Vali dalam menggunakan Bikou sebagai papan ski sangatlah bagus, bahkan dia menggunakannya dalam keadaan zig-zag atau bahkan melompat melewati dua tanjakan.

Diantara itu, Izayoi yang ditinggal diam-diam menggaruk rambutnya. Tapi mata anak muda ini langsung bersinar ketika menemukan sebuah bakpao versi laki-laki yang datang dengan kedua tangan di saku celananya.

Menghalangi orang itu, Izayoi berkata: "Sepertinya kau bosan, kenapa tidak main denganku? Sebentar saja?"

"Haaaaahhhhh ???" remaja berambut putih dan berata merah itu mengeluarkan erangan marah dan aneh. Melihat Izayoi, lengkungan di bibir muncul: "Hah, kukira siapa, ternyata satu mondaiji yang terlepas? Kau ingin bermain denganku? Kukukuku...."

"Paman ini sibuk mengikuti acara membosankan ini, kurasa..."

Kedua remaja itu menunjukkan senyuman murni (lebar) yang sama, dan Izayoi langsung menembak secara langsung dengan kekuatan yang membuat area bersalju dalam radius 20 meter terhempas!

"Hah, lumayan!" anehnya, remaja tadi masih baik-baik saja!

Izayoi semakin tersenyum lebar pada saat ini: "Ini akhirnya menjadi sangat menarik woy! Hahaha! Aku yakin memukulmu, tapi terasa kalau arah pukulanku di pindahkan? Apakah ini kemampuan unikmu?"

"Haah? Pukulanmu terlalu lemah saja sehingga aku bahkan tidak perlu melakukan apapun."

Dia berbohong. Sebenarnya dia salah perhitungan akan kekuatan yang dikeluarkan Izayoi. Awalnya dia bermaksud memantulkan kembali energi kinetik pukulan itu ke Izayoi, tapi karena salah perhitungan, dia hanya bisa dengan tergesa-gesa mengubah rumus perhitungan dan memindahkan arah serangan menjauh darinya.

Mendengar jawaban ini, Izayoi tertawa terbahak-bahak: "Siapa namamu?"

"Ingat nama paman ini, hanya ada satu jalan ketika kalian semua ada di depanku....ACCELERATOR!"


Load failed, please RETRY

每周推薦票狀態

Rank -- 推薦票 榜單
Stone -- 推薦票

批量訂閱

目錄

顯示選項

背景

EoMt的

大小

章評

寫檢討 閱讀狀態: C386
無法發佈。請再試一次
  • 寫作品質
  • 更新的穩定性
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景

總分 0.0

評論發佈成功! 閱讀更多評論
用推薦票投票
Rank NO.-- 推薦票榜
Stone -- 推薦票
舉報不當內容
錯誤提示

舉報暴力內容

段落註釋

登錄