"Yo bocah, kenapa kau kesini?"
".....Azazel, katakan sekarang, kenapa kau mendapatkan tamparan di pipi kananmu?"
Azazel menegakkan dadanya bangga, dia menepuk dadanya dan berkata: "Sebagai seorang pejuang, satu atau dua tamparan bukanlah apa-apa!"
"A-za-zel.....Apa yang coba kau lakukan pada Yuu milikku, Hmmm?"
"T-Tunggu Gabriel! Jangan tampar lagi! Aku tidak berani untuk mengintip belahan dadamu lagi malam ini !!!"
"Lalu masih ada lain kali ?!"
"Aaahhh–"
"Hahahahaha !!!!– Azazel, oh Azazel...kau masih tidak berubah." Yuuki menggelengkan kepalanya, tapi nadanya terasa mengejek pria itu.
Maksudku, mengintip belahan dada saja kau ketahuan? Lihat aku yang pernah melihat Gabriel telanjang !!!
Maaf, tapi aku dibangun secara berbeda, Azazel!
Kita sudah beda level!
"Oke oke, hentikan disini Gabriel. Aku tahu kalian adalah teman masa kecil, tapi lucu memikirkan kalian tidak bisa akur oke?" Yuuki memeluk Gabriel dari belakang dan menariknya menjauh.
Azazel yang terbebas tapi masih mendapatkan +1 tamparan di pipi kiri merasa lega.
Sialan! Nenek tua ini semakin kuat seiring bertambahnya usia! Aku akui itu masih cantik dan menggoda, tapi kenapa rasanya seolah kau selalu menargetkan aku ?!
Kata hati Azazel meraung keras, sementara Gabriel yang 'dipeluk dari belakang' oleh Yuuki menggembungkan pipinya kesal. Pipi wanita cantik itu kemudian dicubit dan dia melepaskan diri darinya.
"Yuu-kun, kau mencari kesempatan dalam kesempitan kan? Humph!"
Yuuki hanya tertawa tipis. Dia melepaskan Gabriel, tapi tidak lupa untuk menggenggam erat telapak tangannya yang dibalut sapu tangan putih.
Secara sekilas, Gabriel memang terlihat cantik dalam balutan dress berwarna hitam dengan garis putih-emas yang memperlihatkan bagian pundak dan ketiaknya.
Kontras hitam dari dress dan wajahnya memantik rasa indah di mata Yuuki.
Pandangan panas remaja itu, ditambah dengan kelakuan tangannya yang terpegang erat, Gabriel merasa senang di hati, tapi di lingkungan ini, dia dengan serius mendorong Yuuki menjauh.
"Aiya, apakah masih tidak berhasil." Yuuki mengangkat bahunya lemas.
Azazel melingkarkan lengannya ke leher remaja itu ketika tertawa nakal, "Bocah, katakanlah, kau masih mencoba membawa Gabriel ke Harem mu?"
"Harem apa?"
"Jangan berlagak bodoh~ Fyu....Biar aku urutkan dulu. Pertama Kaisar Vatlantis, Aines Synclavia seharusnya adalah Istana Utama karena status Permaisuri. Lalu adiknya, Grace Synclavia juga masuk taringmu. Aku juga tahu Euphemia, putri ketiga Britannia; lalu ada Putri Pertama Kerajaan Aldegyr, La Folia Rihavein; Dan Ratu Atismata, Ratu Raffi pernah mengaku padamu kan? Jika Ibu tidak berhasil, masih ada anak perempuannya, Lisesharte Atismata."
"Aku juga tahu kau dekat dengan Adik Perempuan Judal Harvey, Claire Harvey, Ketua OSIS dari All-star Freedom Academy, dan juga wakil ketuanya, Yurishia Farandole. Masih ada Saegusa...."
Sreeet....
"Mmmm! Puah! Bajingan! Kenapa kau menyelotip bibirku ?!" Azazel meraung dan merasakan bahwa itu sakit.
Salah siapa kau dengan berani menarik selotip dengan keras? Lihat akibatnya, sakit kan?
Yuuki: "Azazel, kau banyak bicara bukan. Apakah menurutmu, aku, Hayama Yuuki adalah pria seperti itu ?!"
Azazel: "Bah! Percaya pada buddha lebih serius dibanding percaya kata-katamu!"
Remaja itu diam-diam mengulurkan sebuah flashdisk ke sisi Azazel, dia menerima itu dengan diam-diam dan berkata dengan keras: "Haha! Tentu saja aku percaya padamu! *berbisik* lain kali bilang kalau kau punya harta seperti ini...."
Yuuki menggelengkan kepalanya dan berkata: "Yare yare daze."
Sementara keduanya berbincang serius, Gabriel yang mendengar topik Azazel tadi, mau tidak mau melebarkan matanya.
Pandangannya tertuju pada kelompok di kejauhan dimana Jeanne dan para wanita kenalan Yuuki yang berpartisipasi dalam pesta ini sedang berkumpul.
Dengan wajah pahit namun serius, Gabriel memikirkan bahwa kemungkinan apa yang dikatakan Azazel tadi akan benar-benar terjadi.
Yuuki sudah pasti akan bersama Aine, itu demi kerja sama antar dua dunia. Artinya, Yuuki akan menjadi seorang Kaisar dari Dunia Lain.
Jika itu benar... Apakah dia masih punya, harapan?...
Tidak, Tidak, Tidak! Apa yang kau pikirkan, Gabriel! Yuu-kun untuk Jeanne dan Janne, kau sudah tua, ingat itu!
Cracckkkk.....
Pemikiran ini secara langsung dihancurkan oleh suara pintu aula yang terbuka, beberapa tamu menoleh untuk melihat, siapa yang datang, dan terkejutlah mereka langsung!
Di pintu masuk, mereka, termasuk Yuuki melihat dua kelompok yang terlihat memisahkan diri satu sama lain.
Sisi kiri, banyak yang tidak mengenalnya. Tapi Yuuki mengetahui siapa mereka. Kelompok dari Destiny!
Dipimpin oleh seorang pria tampan bernama Otto Apocalypse, dan loli pangsit putih yang mencoba membuat wajah bermartabat, Theresa Apocalypse.
Selain mereka, ada juga Durandal yang mengenakan gaun indah panjang berwarna putih bercampur biru bintang yang indah, dan sesuatu seperti mahkota yang memberikan suasana cantik sebagai aksesoris mahkota rambutnya
[Image: Durandal Dress - Honkai Impact 3]
Dibelakangnya, ada Rita dengan rambut panjang memakai gaun hitam yang melekatkan sosok tubuhnya yang baik dan menggoda.
Arthur langsung lurus melihat ini, tapi Le Fay langsung menginjak kaki kakak Laki-lakinya ini dengan tidak puas.
Jelas dia tahu fetish Arthur. Tapi harus dikatakan, Rosemary Rita memang sangat menggoda!
[Image: Rosemary Rita - Honkai Impact 3]
Kelompok Destiny masuk, tapi itu juga bersamaan dengan kelompok World Serpent!
Wambut putih, wajah tampan namun kaku, dengan pakaian tuksedo hitam. Tidak salah lagi, orang ini, Kevin, salah satu 'pahlawan' yang diakui Dunia juga datang dan berjalan di depan sebagai pemimpin!
Disampingnya juga terlihat sosok SU yang memiliki senyum lembut dan wajah tampannya melelehkan beberapa tamu wanita yang bahkan sudah menikah.
Itu benar-benar senyuman yang berbahaya.
Sepertinya SU harus mendapatkan julukan baru, Milf Killer!
Dibelakang keduanya, ada beberapa orang yang memiliki kerja sama dengan kelompok 'World Serpent'.
Seperti 'Raven', 'Jackal', atau mungkin seorang "Gray Serpent' yang memakai pakaian serba hitam dan penutup wajah yang sangat mencolok.
Tapi yang lebih Yuuki pikirkan adalah kelompok lainnya yang ada dibelakang kelompok orang besar ini.
Lupakan Siegfried disana, Ibu Mertua Cecilia benar-benar sangat cantik!
Sia-sia untuk diberikan kepada Siegfried itu....
Tapi untuk dua orang terakhir, bagi Yuuki, itu membawa kenangan yang hangat, namun juga, MENYAKITKAN!
Yuuki melihat ke sosok gadis muda cantik dan ramah yang ada disamping Ibu Mertua Cecilia disana.
Dengan rambut putih panjang yang diikat kuncir kuda, mata biru muda yang jernih, dengan mahkota kecil di atas kepala yang sama seperti milik Durandal.
Bagian atas gaun berwarna putih, dan bagian bawahnya adalah rok pendek berwarna hitam bergaria ungu yang memiliki kain ekor dua bagian di belakangnya. Ada juga aksesoris pita ungu di bagian kirinya....
"Herrscher of Flamescion, Time Runner...Kiana...."
[Image: Kiana HoF - Time Runner Dress]
Tuhan benar-benar, jahat!
Kenapa kau harus membuatku melihat sosok Kiana dalam versi ini ?!
KENAPA ?!
Sebagai seorang ayah yang baik, dia bangga dengan pertumbuhan paramecia di game. Tapi di kehidupan nyata.....dia lebih memilih Kiana tidak mendapatkan kenangan buruk.
Sudah cukup dia mendapatkan kasih sayang keluarga, keceriannya, dan juga....haremnya?
....Harem? Ngomong-ngomong gen Keluarga Kaslana dan Schariac pada dasarnya adalah hormon berjalan, kan?
Bah! Bah! Kenapa malah membicarakan masalah Harem?
Aku, Hayama Yuuki bukanlah orang seperti itu!
Percayalah padaku, wajah serius.jpg
Setelah melihat Kiana, dia menatap ke sumber lain yang membuatnya sakit hati.
Berdiri dengan tenang sambil wajahnya tertutupi oleh kerudung dan kipas lipat yang menutupi bagian bibirnya, rambut emasnya tergerai bebas dan indah dengan sebagian rambutnya diikat menjadi kepang.
Pakaiannya sangat indah dan terlihat mahal, warnanya ungu dengan beberapa bagian di pundaknya dihiasi warna emas murni, dan untuk kerudung bagian atas kepalanya, terdapat hiasan kepala dengan lambang emas bulan sabit di tengahnya.
Yuuki: "Yukari...."
Mantan pacar, mantan tunangan, tapi wanita yang masih memiliki perasaan padanya. Yakumo Yukari....
Kenapa, kenapa bergabung dalam barisan World Serpent!
Merasakan gemetar di tubuh remaja itu, Azazel mengerutkan keningnya. Menatap Yukari, dia menghembuskan nafasnya panjang.
Cinta pertama memang susah dilupakan, bahkan untuk jenius...Tidak, justru karena itu jenius, lebih susah melupakannya.
Kedua sosok itu membuat remaja itu berjalan maju ke arah kedua gadis itu.
Kevin, SU, dan Otto ingin menyapa remaja itu, karena merasa bahwa itu datang untuk mereka. Tapi hasilnya....
Kedua tangan berada di saku celananya, matanya kosong, dan pandangannya penuh akan kemarahan ketika dia menatap Kevin dan kelompoknya.
Ketika Kevin dan juga Otto akan melangkah maju untuk bicara...
Slang!––
Lingkaran ruang angka imajiner langsung terbentuk di bawah kaki dan di kedua sisi leher Kevin dan Otto.
Dari sana, pedang foton yang sangat panas dan tajam yang mampu memotong besi menjadi dua mendekat ke bagian leher keduanya!
"Jangan bergerak, terutama kau, Kevin."
Yuuki, mengancam pejuang terkuat, maaf, maksudnya mantan pejuang terkuat umat manusia!
Dan bahkan Otto, salah satu penemu terbaik, tidak luput!
Yuuki: "Melangkah satu langka lagi, kepala dari Pemimpin World Serpent dan Destiny akan jatuh!"