Reno mondar mandir di dalam ruangan bossnya, hari ini jadwal bertemu klien penting Kin, membuat Reno gemas karena bossnya pergi tanpa membawa ponsel.
"Boss kurang asem, gimana menangani pertemuan ini? Kalau di batalkan, beliau akan marah besar." Gumamnya putus asa.
Sekilas bayangan Dira hadir. Reno langsung tersenyum, lalu menghubunginya.
"Bos... Apa ada boss Kin? Ada klien sangat penting satu jam lagi, saya tidak bisa membatalkannya." suaranya putus asa.
"Dia di sini, mabuk. Tapi entahlah kini sudah normal apa belum," jawab Dira bicara apa adanya.
Reno menepuk keningnya sendiri, pikirannya semakin kacau.
Sedangkan Dira memberitahukan kepada Kin. Kin akhirnya berbicara dengan Reno sebentar, lalu beranjak bangun, membersihkan diri. Tubuhnya sudah segar kembali, dengan balutan jas warna biru dongker.
"Aku berangkat, mungkin pulang agak terlambat." Kin mengecup kening Dira, lalu keluar dari ruangan Dira.