Wajah Alex menggelap, setelah tahu kalau Wijaya dan Maya bersatu kembali. Ruangan kerjanya sudah seperti kapal pecah di buatnya, semua barang di sekitar Alex menjadi sasaran kemarahan Alex.
'Maya, kamu hanya milikku. Kalau aku tidak bisa memilikimu, siapapun juga tidak bisa memiliki,' teriak Alex.
Alex mengepalkan tangannya, dirinya tidak terima, rasanya sakit, walaupun Alex telah melampiaskan hasratnya kepada banyak wanita, tetapi hanya Maya satu- satunya wanita di hati Alex.
"Susan, kendalikan Wijaya! Bukankah Wijaya belum menyadari, kalau Dira bukan Elena yang asli juga?" Alex berbicara kepada Susan Lewat ponselnya.
"Oke sayang.Tapi sebelumnya, hangatkan dulu tubuhku!" Suara manja Susan terdengar menyebalkan bagi Alex. Namun, Alex tidak bisa menendangnya selama Susan masih berguna.
"Baik, aku akan menenuimu satu jam lagi. Berhiaslah yang cantik!" jawab Alex lembut.
Alex menghembuskan nafas kasarnya, kemudian bergegas menemui Susan.
Terimakasih sudah mampir di ANINDIRA.
jangan bosen untuk kasih Vote yah!
Review juga membantu mood saya dalam menulis...