Giandra terlihat kacau melihat Dira tidak sadarkan diri, Giandra mondar- mandir saat Dokter sedang memeriksa Dira.
"Sudah selesai," kata Dokter yang merawat Dira. "Baru kali ini, aku melihat kamu memperlakukan wanita tidak manusiawi," Andri menatap Giandra penuh selidik. Tapi, Giandra hanya diam saja menatap Dira dengan tatapan sulit diartikan. Gelap dan terang sedang berperang di hatinya, berharap salah satu sisi memenangkannya.
"Aku membenci kekasihnya," jawab Giandra setengah bergumam. Mata Andri terbelalak manatap Giandra.
"Kau gila? Kau menyiksa orang yang sama sekali tidak bersalah?" tanya Andri.
"Aku ingin dia tersiksa karena aku menyiksa wanitanya," sekali lagi, Andri tersentak kaget.
"Ini tidak benar Giandra! Menyimpan dendam itu tidak baik!" Andri memperingatkan Giandra, berharap Giandra mendengar nasehatnya.
Anindira Up lagi, semoga suka...
Terimakasih yang selalu memberikan dukungan, berupa Vote untuk ANINDIRA.
Terimakasih chapter comment- nya juga.
Yang belum mendukung, di tunggu Vote -nya?