Luci ingin berguling lagi, berusaha keras untuk melepaskan diri dari Evan yang masih mendengkur dan terlelap. Tubuh Luci yang berada di atas Evan harus segera dibebaskan, agar ketika CEO itu bangun, dia tidak tau tengah berada pada posisi tersebut.
"Karena jika sampai Evan bangun dengan aku yang berada di atasnya, entah apa yang akan dia lakukan padaku," erang Luci yang sudah menghitung sampai tiga demi meloloskan diri.
Tubuhnya melenting. Dia menggelinding, yeah, seperti itu sederhananya. Tubuh Luci berguling pelan dan jatuh tepat di samping Evan. "Berhasil!" soraknya dalam bisiknya. Senyuman Luci sudah mengembang, dan mungkin terlihat sedikit licik.