"Dinda!" teriak Nathan pada akhirnya, Dinda tampak terkekeh mendengar gerutuan Nathan.
"Ya, gimana lagi. Kan Mama tadi ngirimin foto kamu ke aku. Kamu pakai kaus dan luarannya kemeja. Kok tiba-tiba dateng jemput aku pakai jas dan serapi ini sih," kata Dinda menjelaskan.
Ternyata, semua ini kerjaan mamanya. Pantas saja Dinda sampai tahu kalau dia mengganti pakainnya dengan jas segala.
Nathan, masih melangkahkan kakinya sesuai dengan irama, kemudian dia memandang kekasihnya dengan tatapan tajamnya.
"Ya kalau aku dari rumah pakai jas, nanti Mama bakal ngecengin lagi. Jadi, harus ganti baju yang agak santai dulu. Sekarang baru pakai jasnya. Kamu ini jangan bikin suasana romantis yang udah susah payah aku bangun kamu hancurkan dengan menyebalkan…," gerutu Nathan. "Sekali lagi kamu mengacaukan suasana romantis kita. Aku akan,"
"Apa?" tanya Dinda sambil memandang Nathan yang sudah memandangnya intens itu.