Mendengar Yang Mengshan berkata seperti itu, Gu Hongfei pun semakin merasa lebih khawatir dan cemas, "Katakan dengan jujur, ada apa? Apakah Gu Youli mengganggumu lagi?"
"Ti… Tidak ada apa-apa…" Yang Mengshan dengan cepat membantah, dan kemudian bergerak untuk menghentikan gerakan Gu Hongfei.
Yang Mengshan menatap Gu Hongfei dengan malu-malu, dan tanpa sadar ia menyentuh wajah Gu Hongfei.
Gu Hongfei mengangkat tangannya dan menangkup wajah Yang Mengshan. Ia menatap Yang Mengshan dengan saksama sembari berkata, "Dia sudah memukulmu!"
"Aku tidak peduli. Ini bukan pertama kalinya. Namun kali ini yang aku takutkan adalah, aku tidak bisa kuliah lagi!" Ucap Yang Mengshan yang berbohong dan mulai menangis lagi.
Tindakan Gu Youli kali ini benar-benar ingin memberikan pukulan pada Yang Mengshan. Ia memang ingin perlakuan membalas Yang Mengshan padanya. Dulu, Gu Youli sangat memanjakan Yang Mengshan. Bahkan ia enggan mengatakan sepatah kata pun yang bisa membuat hati Yang Mengshan merasa kecewa.
"Ada apa? Sebenarnya ada apa?"Gu Hongfei sudah marah, ekspresi wajahnya pun terlihat sangat dingin.
"Kakakku, dia menghapus pendaftaran Universitas milikku. Sekarang tidak ada satu Universitas pun yang mau menerima aku. Sungguh aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa sekarang…" Kata Yang Mengshan sambil terisak-isak.
Gu Hongfei melotot dan berkata, "Ya Tuhan, bagaimana bisa ada wanita yang begitu kejam seperti dia? Gu Youli terlalu berlebihan. Sialan, wanita kejam. Aku harus memberinya pelajaran!"
Yang Mengshan segera meraih lengan Gu Hongfei, lalu memeluk Gu Hongfei erat-erat, "Tidak, Kak Hongfei, tidak peduli apapun, dia adalah Kakakku."
"Jika Kakak bertanya padanya seperti ini, dia tidak akan mengakuinya dan hanya akan semakin membenciku. Mungkin dia akan menggangguku lebih parah. Aku tidak menginginkan yang lain sekarang. Aku hanya ingin pergi ke Universitas Jingcheng!"
Gu Hongfei menepuk tangan Yang Mengshan dan menghiburnya sembari berkata, "Baiklah, baiklah. Aku tidak akan pergi menemuinya. Kamu jangan menangis.""Bukankah hanya Universitas Jingcheng? Tidak masalah jika namamu tidak terdaftar di sana. Aku pasti akan mencoba mencari cara untuk memasukkan namamu dalam daftar!"
Yang Mengshan mengangkat kepalanya karena terkejut lalu memandang Gu Hongfei dengan kagum, "Kak Hongfei, apakah itu benar? Kamu bisa membantuku memasukkan namaku dalam daftar?"
Namun sebenarnya, Gu Hongfei pun sendiri merasa tidak yakin. Tapi untuk wanita yang dicintainya, dan tatapan wanita tercintanya yang memujanya, membuatnya mengatakan hal yang belum tentu bisa ia lakukan.
Sekarang ini, meskipun Gu Hongfei tidak yakin, namun ia harus menganggukkan kepala dan berkata, "Shanshan, serahkan padaku!"
"Kak Hongfei, kamu sangat baik padaku! Kamu lebih baik dari siapapun!" Ucap Yang Mengshan yang sejak tadi menangis, kini tangisan itu telah berubah menjadi senyuman. Kemudian dengan malu-malu ia melihat ke arah atas, lalu mencium pipi Gu Hongfei.
Keharuman aroma seorang gadis muda layaknya seperti angin musim semi yang bertiup di wajah Gu Hongfei dan merasuk ke dalam hatinya melalui napasnya.
Gu Hongfei hanya merasakan jantungnya berdetak kencang, seluruh tubuhnya terasa panas, ia menelan air ludahnya sehingga tenggorokannya meluncur ke atas dan ke bawah.
Gu Hongfei sedikit tidak terkendali. Ia mengulurkan tangannya untuk menarik wajah Yang Mengshan, menundukkan kepalanya untuk menangkap dua helai kelopak bibir merah muda yang membuatnya terpesona.
"Uh~" Yang Mengshan terkejut karena perbuatan Gu Hongfei.
Awalnya, Yang Mengshan ingin menampar wajahnya, tetapi ketika ia teringat ingin meminta bantuan Gu Hongfei, ia harus menyembunyikan semuanya. Jadi, ia hanya mendorong Gu Hongfei menjauh dan menatapnya dengan air mata yang masih berlinang, "Kak Hongfei, kamu... menggangguku."
Gu Hongfei meraih tangan Yang Mengshan dan mengaku dengan tulus, "Shanshan, aku tidak mengganggumu. Aku hanya terlalu menyukaimu. Aku tidak bisa menahannya. Shanshan, jadilah pacarku!"
Yang Mengshan sama sekali tidak menyukai Gu Hongfei. Sebelumnya Gu Hongfei sudah pernah beberapa kali mengungkapkan perasaannya padanya, tapi ia selalu menolaknya. Tapi kali ini, entah apakah Yang Mengshan bisa menolaknya atau tidak. Janji itu tegas, ia tidak akan menolak!
Yang Mengshan ingin meminta tolong pada Gu Hongfei, sehingga ia harus berusaha untuk membujuk Gu Hongfei. Yang Mengshan pun tersenyum lalu mengangguk dengan malu-malu.
"Shanshan, aku mencintaimu, aku akan memperlakukanmu dengan baik." Teriak Gu Hongfei dengan gembira, lalu memeluk Yang Mengshan dengan erat.