Saga mandi di sini, apakah itu berarti dia akan tinggal di sini malam ini?
Tepat ketika Stella memikirkannya, pintu kamar mandi itu perlahan-lahan dibuka, dan Saga berjalan keluar dari sana.
Stella bahkan bisa merasakan hawa panas itu semakin mendekatinya, dan tidak butuh waktu lama sampai kasur di sampingnya agak tenggelam. Lelaki itu masih membawa aroma gel mandi, yang berbau harum dan membingungkan.
Dia bukan wanita yang pandai berpura-pura, tetapi akhirnya, Saga memperhatikan petunjuk itu. Gerak-gerik Stella mudah sekali ditebak.
Menempatkan tangan besar di pinggangnya yang tak tertahankan dan meremasnya dengan ringan, wanita di sebelahnya tidak bisa menahan diri tetapi berteriak, "Ah, itu gatal." Stella memutar tubuh dengan liar, mencoba menghindari gerakan Saga.