Stella melihatnya, gaya toko ini sangat mirip dengan yang biasanya dipakai oleh Saga, bahan sutranya juga sangat nyaman dipakai.
Dia tersenyum, mengambil kemeja putih dan membandingkannya, "Aku ingin membeli kemeja pria. Apa ada rekomendasi?"
Staf toko itu mengangguk ramah, dan berkata sambil membimbingnya masuk, "Aku tidak tahu kau membeli kemeja untuk siapa? Apa untuk kekasihmu? Atau bagaimana?"
Stella tercengang saat mendengar kata-kata kekasih. Pipinya tanpa sadar menjadi berlapiskan rona merah, dan suaranya menjadi pelan sekali. "Yam untuk kekasihku."
Kemudian, atas rekomendasi staf toko, dia memilih beberapa kemeja yang cocok dengan temperamen Saga, dan akhirnya memilih kemeja sutra hitam.
Tidak ada yang istimewa dari kemeja itu. Tapi saat pertama kali melihatnya, dia merasa kalau kemeja itu pantas untuk Saga.
Karakternya yang kuat dan kemeja yang sederhana namun indah ini saling melengkapi dengan sempurna.