Sedangkan Airin, dia masih menunggu Reno di cafe. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Reno.
Airin : "Aduuuh... Reno mana sih? udah satu jam aku nunggu dia, kenapa sih dia bikin aku kecewa terus? Ternyata aku gak salah ambil keputusan, kalo sekarang aku emang harus putusin dia!" ujarnya kesal
Airin langsung mengirimkan pesan kepada Reno.
"REN, SETELAH SEMUA YANG TERJADI, AKU UDAH PUTUSIN KALO AKU MAU PUTUS SAMA KAMU!!! AKU UDAH GAK KUAT SAMA SIKAP KAMU YANG CUEKIN AKU, NGINDARIN AKU, DAN GAK PERNAH ANGGAP AKU ADA! MAAFIN AKU... AKU HARUS AKHIRI HUBUNGAN INI, KARENA BUAT APA HUBUNGAN INI DI LANJUTKAN KALO KITA UDAH SAMA SAMA GAK MAU PERBAIKI LAGI, BYE RENO.. JAGA DIRI KAMU BAIK BAIK"
Tiba tiba datang sebuah kabar buruk kepada Airin dari orang tua nya Reno.
Airin : "H.. hallo tante?"
Ibu : "Rin... " ujarnya sambil menangis
Airin : "Tante kenapa nangis?"
Ibu : "Rin, Reno... dia... "
Airin : "Ada apa sama Reno tante?"
Ibu : "Reno kecelakaan, keadaannya sangat parah, sekarang tante sedang menuju ke rumah sakit habis dari lokasi kejadian"
Airin langsung terdiam dan duduk lemas.
Ibu : "Hallo Rin.. Hallo.. "
Airin : "I.. iya" jawabnya sambil menangis
Ibu : "Kamu datang saja ke rumah sakit ****** ya? Tante tutup telponnya"
Tanpa berkata apa apa lagi, Airin langsung mematikan telponnya dan bergegas pergi ke rumah sakit.
Di rumah sakit....
Airin melihat Ibu dan Ayah nya Reno sedang berpelukan disana. Ayah Reno yang sedang berusaha menenangkan Ibu karena anak mereka sedang memperjuangkan hidupnya. Antara hidup dan mati, Reno berada di tengah tengah itu.
Airin : "Om, tante...?"
Ibu : "Airin...?"
Ibu langsung memeluk Airin.
Airin : "Tante yang sabar... Tante harus yakin kalo Reno pasti baik baik aja"
Ibu : "Rin, Reno koma, dia sedang dekat dengan kematiannya Rin, Tante takut kehilangan dia"
Airin : "Ssstt, jangan ngomong kaya gitu tante, lebih baik sekarang kita berdo'a untuk Reno"
Ibu mengangguk.
Ayah : "Rin, kamu tahu gak, tadi Reno mau berangkat kemana? soalnya dia sangat buru buru, sampai sampai dia tidak menjawab pertanyaan om sama tante"
Ibu : "Iya, dia pergi begitu saja saat ditanya akan pergi kemana"
Airin : "Dia... dia mau ketemu sama aku di cafe tante, om"
Ayah : "Ya Allah... kenapa harus berakhir seperti ini"
Airin : "Kalo seandainya aku gak ajak Reno buat ketemu, mungkin semua ini gak akan pernah terjadi, maafin aku"
Ayah : "Sssttt... kami tidak menyalahkan kamu Rin, kami hanya bertanya, semua ini bukan karena salah kamu, tapi ini takdir"
Airin mengangguk sambil mengucurkan air mata.
Saat Reno koma, arwahnya berkeliaran di sekitar orang orang terdekatnya. Saat itu arwah Reno melihat Ayah, Ibu dan Airin sedang menangis.
Reno : "Hatiku menderita melihat orang orang yang ku sayangi menangis, kenapa aku selalu menjadi beban untuk mereka? kenapa?!" ucapnya menyalahkan diri sendiri
Ibu : "Rin, kamu disini dulu ya, Om sama tante mau pulang dulu, nanti kesini lagi, gak papa kan?"
Airin : "Iya tante, gak papa kok, biar aku yang jaga Reno disini"
Ayah dan Ibu pun pergi.
Airin : "Ren, maafin aku... ini semua salah aku"
Reno : "Seandainya kamu tahu, kalo aku ada disini sama kamu Rin"
Airin : "Seandainya aku gak ajak kamu ketemu, mungkin sekarang kamu masih baik baik aja"
Reno : "Stop menyalahkan diri kamu sendiri Airin, ini semua bukan salah kamu"