"Mihai di mana kau?!"
Vasile menguak semak-semak hitam legam yang kering dan gersang, celingak-celinguk mencari sosok mungil yang entah hilang ke mana. Bunyi daun kering yang robek sesekali terdengar mengiringi langkah kakinya.
"Mihai! Sudah jam makan siang! Cepat keluar!" serunya terus menerus. Ia telah menyerukan nama anak itu selama 15 menit sambil mengelilingi hutan gersang tersebut.
Ia tidak menyadari sesosok mungil yang berpindah dengan hati-hati dari satu batang pohon ke pohon lainnya. Matanya berbinar seraya mengamati Vasile. Senyum jahil tersungging di wajah tembamnya.
"Baa!!!"
"Waa!!"
Sosok mungil itu, Mihai, tiba-tiba muncul dari balik batang pohon yang paling dekat dengan Vasile.
Vasile terlalu terkejut hingga refleks mundur beberapa langkah. Terdapat akar yang menonjol dari tanah di belakangnya, membuat Vasile tersandung dan jatuh terduduk di atas tanah.
Melihat itu, Mihai tertawa terbahak-bahak. Jari pendeknya menunjuk-nunjuk Vasile. "Paman kena lagi! Hahahaha!"
Halo semua :)
Terima kasih untuk dukungannya selalu <3