Sebuah genangan air jernih yang di tampung oleh cekungan yang cukup dalam dan lebar pun menjadi pemandangan. Liquid cair yang bergerak-gerak perlahan karena pengaruh sapuan angin. Lampu yang menyorot di sisi berlawanan pun membias indah ke atas permukaan air, menjadi imitasi yang sedikit tak sebanding jika saja rembulan tengah bertahta terang.
Mendudukkan diri di atas kursi yang selayaknya di gunakan untuk menjemur tebuh di bawah terik matahari. Berbagi tempat dan saling berhadapan. Semakin hari, nampaknya persahabatan mereka sudah sangat kental terasa. Satu per satu rahasia masing-masing sudah terbongkar dengan kebaikan hati yang membalas biasa saja. Mereka nyatanya bukan pribadi yang sangat posesif dalam pertemanan, privasi masih sangat di hargai. Menghabiskan waktu bersama seperti ini, rasanya sangat perlu untuk di lakukan. Ya, meski pun Milo tak bisa hadir karena alasan yang tak jelas.