Bahkan seorang Ibu pun tak bisa ikut campur urusan anaknya, selama terjadi keributan antara kita berdua. Hanya terdiam seribu bahasa malah bisa saja puluhan bahasa tak kunjung membantuku. Mudah-mudahan saja selepas kejadian ini, aku mampu menyelesaikan permasalahan yang sedang menimpaku. Hmmm ... setelah bicara berdua sama Adikku, kenapa bisa ketahuan sama Lusi? Sehingga enggak tahu lagi harus berikan alasan apa lagi?
Namun, bisa saja berikan alasan secara jujur. Tetapi resikonya cukup parah sih, benar-benar hari ini keadaan sudah malam pun masih saja curiga. Tak habis pikir selama orang tuanya terkena musibah, dan mantan pacarnya pernah berselingkuh di belakangku. Kenapa sasaran terkena kepadaku? Kenapa tidak ke teman atau siapa pun selain aku? Urusan pribadi cukup kamu saja yang tahu. Sedangkan, keluarga kita sudah jalin bersama selama beberapa bulan.