Keadaan sekarang sangatlah berbeda seperti dulu lagi, apa pun alasan yang kuberikan sudah sesuai sama kondisi keuangan saat ini. Tetapi aku merasa tak pantas saja, bersanding sama seorang perempuan sudah sempurna. Meskipun keadaan berulang kali katakan padamu, tapi seolah-olah mengada-ngada atas informasi tersebut. Padahal aku sudah berusaha keras supaya dirimu bahagia, dan merasakan pemberian dariku. Walaupun hanya sebatas barang-barang murah, tapi Lusi bersyukur.
Alhamdiulillah, aku sudah menemukan sosok perempuan yang selama ini kucari. Namun, sebelumnya hanya sebatas teman sekaligus rekan kerja. Pada waktu itu, aku mengalami perubahan dalam berpikir meskipun sudah tahu bahwa perempuan di hadapanku adalah Lusi. Untuk terakhir pertemuan dengannya punya getaran rasa suka padanya, tapi berhubung enggak bisa tinggal di Bogor. Karenakan, besoknya aku harus kembali kerja supaya hasil gaji bisa di gunakan untuk pernikahan kelak bersamamu.