Ku ambil beberapa kunang-kunang untuk penerang di jalan, ku masukkan ke dalam botol kaca yang ku sengaja bawa, ku masukkan ke dalam botol tersebut dan mereka langsung menerangkan lampunya dengan punggungnya.
Aku berjalan dengan perlahan-lahan sekitar satu setengah jam aku sudah ada di depan gerbang pintu masuk desa ini, aku berjalan dengan terseok-seok menahan sakit dan aku berjalan dengan cepat ketika rumah Aki sudah terlihat dari pandanganku. Ku buka dengan pelan pintu tersebut dan Aki sudah duduk di meja dan sedang membicarakan sesuatu yang sangat penting bersama Angel. Mereka terlihat kaget melihat ku yang terlihat dengan keadaan yang sangat tidak baik-baik saja. Mereka langsung menanyakan apa yang terjadi lebihnya tepatnya Aki karena Angel sedari tadi diam saja.
"Bagaimana kamu terluka?" tanya ia dengan menyentuh lenganku dan membuka daun kunyit untuk melihat keadaan lenganku.
Don't forget to vote and don't hesitate to comment.