Arley memperhatikan Gia yang sedang di periksa oleh dua orang dokter sekaligus dan beberapa perawat yang menemani sebagai membantu sang dokter. Arley sendiri langsung memanggil para dokter dan perawat ketika melihat Gia yang tersadar dan membuka kedua bola matanya. Untungnya Airell menyadari kesadaran Gia, sehingga penanganan yang dilakukan bisa dengan tepat dan benar.
"Mommy benarkan? Gia pasti akan segera sadar. Dia menantuku yang kuat." Kata Airell dengan senyumannya.
"Yes, you're right mom."
Para dokter dan perawat itu pun keluar dari ruangan Gia, menghampiri Arley dan juga Airell beserta Alice yang turut serta berada disana.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kondisinya sudah mulai membaik sejak kejadian kemarin malam yang membuatnya terpaksa terbangun dan mengalami kejang." Kata sang dokter yang kemudian melihat pada Arley.
"Apa ada sesuatu yang ingin kau sampaikan?" Tanya Arley merasa curiga melihat tatapan dokter yang menangani Gia terhadapnya.