Keheningan menyelimuti mobil mewah Arley yang ia bawa untuk menemui putranya. Beruntungnya Arley, ia tidak hanya bertemu dengan putranya, tapi juga dengan ibu dari anaknya.
Gia.
Langsung saja Arley menghampiri keduanya dan membawa mereka pergi dari tempat itu. Selain karena Arley tidak betah di keramaian, Gia juga tidak ingin ada yang melihat pertemuan mereka ini. Gia menyetujui untuk meninggalkan tempat latihan Ian dan membawanya entah kemana, Gia pasrah.
"Kenapa?" Tanya Arley langsung menanyakan pertanyaan ini.
Sudah 4 tahun berlalu dan pertanyaan ini selalu ingin Arley tanyakan. Hubungan mereka sedang baik-baik saja. Tidak ada sedikit masalah pun yang bisa dijadikan alasan untuk Gia pergi meninggalkannya. Arley menyayangi Gia, ralat ia bahkan sudah mencintainya. Terlebih lagi ketika Arley mengetahui bahwa ia memiliki seorang putra yang tampan.
"Kita bicarakan nanti, Arley." Jawab Gia akhirnya karena di kursi penumpang belakang masih ada Ian.