HG Corp. Ruang CEO
Bryan memang tak habis-habisnya memberi Arya masalah. Ia duduk di kuris pimpinan sebagai CEO hanya untuk membereskan kekacauan yang ssudah dilakuka Bryan selama beberapa bulan ini. Sesekali ia mengurut kening dan memeriksa lagi dokumen yang sedang diperiksa.
Beberapa design yang masih menumpuk untuk ikut diperiksa dan di tanda tangani. Arya terpaksa memakai Juan untuk ikut membantunya. Ia sangat kerepotan tanpa Bryan dan Nisa. Bram terpaksa harus kembali menjadi PA sekaligus sekretaris di HG karena krisis yang mereka alami. Tiba-tiba interkom di meja Arya berkedip dan ia pun menekan tombol jawab. Sebuah panggilan dari Bram untuk dirinya.
"Pak, divisi IT ingin minta ijin me-reboot situs CSR HG," ujar Bram terdengar dari mesin penjawab itu. Arya mengernyitkan keningnya.
"Lho, memangnya apa yang terjadi?" tanya Arya heran.