Raka melihat sekitar kamarnya. Begitu banyak potret Nirina dan Raka saat keduanya bersama. Dulu saat menikah dengan Nirina. Keluarga Nirina tak pernah setuju dengannya karena Raka berasal dari keluarga orang kaya sedangkan Nirina dari keluarga biasa.
Orang tua Nirina tak ingin mendapatkan menantu orang kaya karena ayahnya pernah mendapatkan hal yang tidak menyenangkan di masa lalunya. Ayahnya pernah mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan di masa muda maka dari itu ia sangat membenci orang kaya.
Keduanya menikah tanpa restu orang tua Nirina. Dua tahun hidup rumah tangga Raka dan Nirina baik-baik saja walaupun belum memiliki seorang anak. Sampai Tuhan pun mempercayakan Raka dan Nirina sampai keduanya memiliki anak pertamanya.
Kehamilan Nirina sangat susah sekali sampai beberapa kali ia harus bolak-balik rumah sakit. Kehamilannya membuatnya tak mau makan dan terus saja muntah. Nirina bersih keras ingin melanjutkan kehamilannya sampai anaknya tubuh dan lahir ke dunia.